Rabu, 04 Maret 2015

Holiday Malbar Expres Yogyakarta!

Liburan semester ganjil kemarin, tepatnya akhir januari 2015. Saya memutuskan untuk tidak balik ke kampung halamn saya Lombok kaera waktu liburan yang cukup singkat dan ada yang harus dikerjakan di Malang.  Setelah beberapa minggu di Malang akhirnya saya memutuskan untuk berkunjung ke kota Gudeng, Yogyakarta. Sekalian berkunjung ke keluarga disana dan bertemu dengan someone (maklum korban LDR). Saya pun memutuskan ke jogja awal februari bersama 5 kawan saya yang berasal dari Lombok juga, kebetulan mereka juga tidak balik ke Lombok. Mereka kawan yang gokil abis ! Ok saya perkenalkan merek satu persatu.



Eta, cewek yang tingkahnya lucu selalu mengundang tawa apalagi kalau orang yang baru pertama kali liat eta pasti anggapannya eta itu supper duper polos !



Selanjutnya Azin, cowok bertubuh sexsy dan bohay. Selalu memiliki cerita lucu dikehidupannya dan tak pernah lepas dari tawanya yang membahana.


Icos, nama yang cukup aneh. Sebenarnya namanya adalah Kusnadi tapi ko bisa berubah jadi Icos ya? Itu masih menjadi rahasia. Cowok yang selalu nyeletuk menggunakan bahasa daerah sasak ini selalu bisa mencairkan suasana disaat kami kelelahan. Dan selalu ada kisah haru dalam percintaannya.


Dan terakhir Ridho. Cowok yang stylish dan doyan banget selfy. Dia juga anak ig sejati. Mungkin ada yang berminat.


Ok cukup perkenalan mereka. Selanjutnya balik lagi ke perrjalanan kami.

Transportasi yang kami gunakan Kreta Api dengan kreta Malbar Expres kereta baru dengan jurusan baru Malang-Yogyakarta. Kami berangkat pukul 20.00 WIB dan sampai di Malang pukul 04.00 WIB. Selama perjalanan saya tidak bisa tidur karena lapar dan kedinginan. Ridho sudah tidur lelap sekali, tapi yang lain masih bercanda dan main hp. Pukul 00.00 saya memutuskan untuk mmbeli 1 buah pop mie dan coklat panas. Setelah selesai menyantap saya pun mentap keluar jendela, gelap dan hanya sedikit caha yang terlihat. Aku lalu mentap ke lorong kreta api, sepi semua sudah tertidur. Aku pun mulai mempersiapkan diri untuk tidur karena perut sudah terisi. Aku pun menyandarkan kepala pada sisi kereta api lalu memejamkan mata, cahaya lampu yang terang dan suara kreta api yang berisik menemani tidur ku.
Pukul 03.00 WIB aku pun terbangun. Aku pun menengokkan kepala ku, kulihat eta sudah terbangun dengan muka yang masih mengantuk. Eta pun berkata kepada ku “Yik, jangan tidur lagi bentar lagi kita sampai”. Aku pun berfikir “Wah tenyata sampainya bisa lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan ya?”. Aku pun bertukar temmpat duduk dengan eta, sekarang ia berada disamping jendela kreta. Eta menatap lluar jendela sambil menerka nerka stasiun yang akan menjadi tempat pemerhentian kami, katanya sih takurt kelolosan padahal kan tujuan terakhir kan Yogyakarta. Azin yang baru saja tertidur dibangunkan oleh Eta dan akhirnya Azin tak bisa tidur lagi. 1 jam beralalu, aku tatap layar hp ku “Sudah pukul 04.00 WIB” Batin ku. Belum sampai juga ternyata dan eta masih memandang kelar jendela dengan ptampang was-was takut kelolosan.
“Bagi penumpang yang akan turun di Stasiun Tugu Yogyakarta, sebentar lagi kita akan sampai” Pengumumman yang memecahkan lamunanku. Teman-teman yang lain pun aku bangukan dan aku mengambil tas yang aku letakkan diatas. Pukul 04.15 akhirnya sampai juga di kota Yogyakarta. Aku dan teman-teman yang lain bergegas turun, kami keluar melalui pintu selatan melewati lorong dan akhirnya kami sampai pada pintu masuk. Sampai Yogyakarta kami pun berpisah. Eta sudah ditunggu dengan keluarga yang menjemputnya, aku pun kemudian meraih ponsel ku dan menghubungi ojek jemputan ku yaitu kakak Opi, lalu Azin, Ridho dan Icos menunggu jemputan yang lainnya.

Udara pagi yogyakarta menyambutku, sinar mentari menghangatkan. Hai Yogyakarta ! I’m here.. Awal yang bagus untuk petualangan ku diYogyakarta. Selanjtnya explore Jogja :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar