Liburan semester ganjil
kemarin, tepatnya akhir januari 2015. Saya memutuskan untuk tidak balik ke
kampung halamn saya Lombok kaera waktu liburan yang cukup singkat dan ada yang
harus dikerjakan di Malang. Setelah beberapa minggu di Malang akhirnya
saya memutuskan untuk berkunjung ke kota Gudeng, Yogyakarta. Sekalian
berkunjung ke keluarga disana dan bertemu dengan someone (maklum korban LDR).
Saya pun memutuskan ke jogja awal februari bersama 5 kawan saya yang berasal
dari Lombok juga, kebetulan mereka juga tidak balik ke Lombok. Mereka kawan
yang gokil abis ! Ok saya perkenalkan merek satu persatu.
Eta, cewek yang tingkahnya
lucu selalu mengundang tawa apalagi kalau orang yang baru pertama kali liat eta
pasti anggapannya eta itu supper duper polos !
Icos, nama yang cukup aneh.
Sebenarnya namanya adalah Kusnadi tapi ko bisa berubah jadi Icos ya? Itu masih
menjadi rahasia. Cowok yang selalu nyeletuk menggunakan bahasa daerah sasak ini
selalu bisa mencairkan suasana disaat kami kelelahan. Dan selalu ada kisah haru
dalam percintaannya.
Dan terakhir Ridho. Cowok
yang stylish dan doyan banget selfy. Dia juga anak ig sejati. Mungkin ada yang
berminat.
Ok cukup perkenalan mereka.
Selanjutnya balik lagi ke perrjalanan kami.
Transportasi yang kami
gunakan Kreta Api dengan kreta Malbar Expres kereta baru dengan jurusan baru
Malang-Yogyakarta. Kami berangkat pukul 20.00 WIB dan sampai di Malang pukul
04.00 WIB. Selama perjalanan saya tidak bisa tidur karena lapar dan kedinginan.
Ridho sudah tidur lelap sekali, tapi yang lain masih bercanda dan main hp.
Pukul 00.00 saya memutuskan untuk mmbeli 1 buah pop mie dan coklat panas.
Setelah selesai menyantap saya pun mentap keluar jendela, gelap dan hanya
sedikit caha yang terlihat. Aku lalu mentap ke lorong kreta api, sepi semua
sudah tertidur. Aku pun mulai mempersiapkan diri untuk tidur karena perut sudah
terisi. Aku pun menyandarkan kepala pada sisi kereta api lalu memejamkan mata,
cahaya lampu yang terang dan suara kreta api yang berisik menemani tidur ku.
Pukul 03.00 WIB aku pun
terbangun. Aku pun menengokkan kepala ku, kulihat eta sudah terbangun dengan
muka yang masih mengantuk. Eta pun berkata kepada ku “Yik, jangan tidur lagi
bentar lagi kita sampai”. Aku pun berfikir “Wah tenyata sampainya bisa lebih
cepat dari waktu yang sudah ditentukan ya?”. Aku pun bertukar temmpat duduk
dengan eta, sekarang ia berada disamping jendela kreta. Eta menatap lluar
jendela sambil menerka nerka stasiun yang akan menjadi tempat pemerhentian
kami, katanya sih takurt kelolosan padahal kan tujuan terakhir kan Yogyakarta.
Azin yang baru saja tertidur dibangunkan oleh Eta dan akhirnya Azin tak bisa tidur
lagi. 1 jam beralalu, aku tatap layar hp ku “Sudah pukul 04.00 WIB” Batin ku.
Belum sampai juga ternyata dan eta masih memandang kelar jendela dengan
ptampang was-was takut kelolosan.
“Bagi penumpang yang akan
turun di Stasiun Tugu Yogyakarta, sebentar lagi kita akan sampai” Pengumumman
yang memecahkan lamunanku. Teman-teman yang lain pun aku bangukan dan aku
mengambil tas yang aku letakkan diatas. Pukul 04.15 akhirnya sampai juga di
kota Yogyakarta. Aku dan teman-teman yang lain bergegas turun, kami keluar
melalui pintu selatan melewati lorong dan akhirnya kami sampai pada pintu
masuk. Sampai Yogyakarta kami pun berpisah. Eta sudah ditunggu dengan keluarga
yang menjemputnya, aku pun kemudian meraih ponsel ku dan menghubungi ojek
jemputan ku yaitu kakak Opi, lalu Azin, Ridho dan Icos menunggu jemputan yang
lainnya.
Udara pagi yogyakarta
menyambutku, sinar mentari menghangatkan. Hai Yogyakarta ! I’m here.. Awal yang
bagus untuk petualangan ku diYogyakarta. Selanjtnya explore Jogja :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar